Minggu, 08 Juni 2008

jadwal waktu sholat

Home Sekilas Vibilitas Hisab-Rukyat Kalender Gerhana JadwalShalat Kiblat Artikel Links Galeri Software Tamu
HAFAR 1427 H




Artikel :
MENGHITUNG AWAL WAKTU SHALAT
DATA EPHEMERIS HISAB-RUKYAT
Sriyatin Shadiq Al Falaky [1]


Contoh Perhitungan Awal Waktu Shalat dengan Data Ephemeris Hisab Rukyat (Hisabwin Version 1.0/1993 atau Winhisab Version 2.0/1996) disampaikan pada Kegiatan “Penataran/Pelatihan/Orientasi/Kuliah/Pertemuan/Diklat Hisab Rukyat” Sejak Tahun 1993 Sampai dengan Sekarang, Cara Penggunaan Sama hanya Contoh Perhitungan Dibuat Berbeda/Disesuaikan. Semoga Bermanfaat. Amin.

1. Data dan Rumus yang Digunakan

Dalam melakukan hisab awal waktu shalat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu :

a. Data yang harus diketahui

1). Lintang tempat (f)
2). Bujur tempat (l)
3). Deklinasi matahari (do)
4). Equation of time/perata waktu (eo)
5). Tinggi matahari (ho)
6). Koreksi waktu daerah (Kwd) : (ldh - ltp )/15
7). Ikhtiyat

b. Rumus yang dipergunakan

1). Rumus sudut waktu matahari
Cos t = - tan f tan d + sin h / cos f / cos d

2). Rumus awal waktu
12 – e + t + Kwd + i

3). Rumus tinggi matahari (ho)
Ashar : Cotan h = tan zm + 1 atau zm = [p – d]
Maghrib : - 1o
Isya : - 18o
Subuh : - 20o
Terbit : 1o
Dhuha : 4.5o

4). Rumus koreksi waktu daerah
Kwd = (ldh - ltp)/15

c. Keterangan rumus :

1). Untuk menghitung awal waktu Dhuhur, rumus (b) dipergunakan tanpa t, sehingga menjadi :
12 – e + Kwd + i

2). Untuk menghitung awal waktu Ashar, rumus (b) dapat dipergunakan sepenuhnya, sedangkan dalam
menggunakan rumus (a), ho hendaknya dihitung tersendiri dengan rumus :
Cotan ho = tan zm + 1 atau zm = f – d
12 – e + t + Kwd + i

3). Untuk menghitung awal waktu Maghrib, Isya, Subuh, Terbit dan Dhuha rumus (b) dapat dipergunakan sepenuhnya, rumus (a) ho disesuaikan dengan waktunya. Dengan catatan khusus untuk t waktu Subuh, Terbit dan Dhuha (dikurangkan), sehingga rumusnya menjadi: 12 – e – t + Kwd + i. Sedang untuk Terbit i dikurangkan, rumusnya menjadi : 12 – e – t + Kwd – i



2. Prosedur dalam Perhitungan

Dalam melakukan perhitungan awal waktu shalat, prosedurnya sebagai berikut

a. Kota/tempat dan waktu/tanggal yang akan dihitung awal waktunya
b. Diketahui data lintang dan bujur tempat (ftp, ltp)
c. Diketahui data matahari (do, eo)
d. Diketahui data tinggi matahari (ho)
e. Diketahui data koreksi waktu daerah (Kwd)
f. Rumus yang digunakan
g. Alat hitung yang dipergunakan (misal : calculator)


3. Contoh Perhitungan

Perhitungan awal waktu shalat menggunakan alat hitung, misalnya kalkulator. Tipe kalkulator banyak macamnya, setiap calculator berbeda cara operasionalnya. Oleh karena itu, agar membaca cara dan aturan penggunaannya. Di bawah ini akan diberikan beberapa contoh cara penggunaan calculator untuk menghitung sudut waktu.


Contoh 1 :

1. Hitunglah Awal Waktu Shalat Subuh di Jakarta pada Tanggal 5 Pebruari 2005 ?

a. Data diketahui

Lintang tempat Jakarta (ftp) : ‑ 6° 10' LS.
Bujur tempat Jakarta (ltp) : 106° 50' BT.
Koreksi waktu daerah (Kwd) : (105° - 106° 50' )/15 = - 0° 7' 20"
Data dari Buku Ephemeris Tahun 2005, tanggal 4 Pebruari 2005, jam 22.00 GMT.
Deklinasi matahari (do) : -15° 59' 02"
Eq. of time (eo) : - 0° 14' 00"

b. Rumus yang digunakan sudut waktu

Cos t = - tan f tan d + sin h / cos f / cos d

Awal waktu Subuh : 12 ‑ e ‑ t + kwd + i
h° = ‑ 20°

c. Prosedur perhitungan dan hasilnya :

Mencari sudut waktu matahari

Casio Calculator fx 120, 124, 130
6° 10' +/‑ tan +/‑ x 15° 59' 02" +/‑ tan + 20° +/‑ sin ÷ 6° 10' +/‑ cos ÷ 15° 59' 02" +/‑ cos = inv cos inv o ' " 112° 52' 46.1"

Casio Calculator fx 350, 3600, 3800, 3900
6° 10' +/‑ tan +/‑ x 15° 59' 02" +/‑ tan + 20° +/‑ sin ÷ 6" 10' +/‑ cos ÷ 15° 59' 02" +/‑ cos = shift cos shift o ' " 112° 52' 46.1"

Casio Calculator fx 4000P, 4500P, 5000P
Shift Cos ( ‑ tan ‑ 6° 10' tan - 15° 59' 02" + sin ‑ 20° / cos ‑ 6° 10' / cos - 15° 59' 02") exe shift o ' " 112° 52' 46.1"

Sudut waktu matahari :

t /15 = 112° 52' 46.1" / 15 = 7j 31m 31,08d
2). Hasil hitungan
Kulminasi : 12j 00m 00d
Ed. of time (eo) :- 00 14 00 ‑
12 14 00
t/15 : 07 31 31.08 ‑
04 42 28.92
Kwd :- 00 07 20 +
04 35 08.92
Ikhtiyat : 00 01 51,08 +
Awal Subuh : 04 : 37 WIB

2. Hitunglah Awal Waktu Shalat Dzuhur pada Tanggal 5 Pebruari 2005 di Jakarta ?

a. Data diketahui

Lintang tempat Jakarta (ftp) : ‑ 6° 10' LS.
Bujur tempat Jakarta (ltp) : 106° 50' BT.
Koreksi waktu daerah (Kwd) : (105° - 106° 50' )/15 = - 0° 7' 20"
Data dari Buku Ephemeris Tahun 2005, tanggal 5 Pebruari 2005, jam 05:00 GMT
Eq. of time (eo) : - 0° 14' 02"

b. Rumus yang digunakan :

Awal waktu Dzuhur : 12 ‑ e + kwd + i
c. Prosedur perhitungan dan hasilnya :
Kulminasi : 12j 00m 00d
Eq. of time (eo) :- 00 14 02 ‑
12 14 02
Kwd :- 00 07 20 +
12 06 42
Ikhtiyat : 00 01 18 +
Awal Dzuhur : 12 : 08 WIB.

3. Hitunglah Awal Waktu Shalat Ashar pada Tanggal 5 Pebruari 2005 di Jakarta?

a. Data diketahui

Lintang tempat Jakarta (ftp) : ‑ 6° 10' LS.
Bujur tempat Jakarta (ltp) : 106° 50' BT.
Koreksi waktu daerah (Kwd) : (105° - 106° 50' )/15 = - 0° 7' 20"
Data dari Buku Ephemeris Tahun 2005, tanggal 5 Pebruari 2005, jam 08.00 GMT
Deklinasi matahari (do) : -15° 51' 26"
Eq. of time (eo ) : -0° 14' 02"

b. Rumus yang digunakan :

Cos t = - Tan f tan d + sin h / cos f / cos d
Awal waktu subuh : 12 ‑ e + t + kwd + i
Cotan h° = tan (f ‑ d ) + 1

Mencari tinggi matahari

Cotan h° = tan (‑ 6° 10' ‑ - 15° 51' 26") + 1
tan 9° 41' 26 " + 1
(tan 9° 41' 26") + 1
exe shitf x-1 exe shift tan Ans exe shift o' " 40o 30'07.49"
ho = 40o 30'07.49"

c. Prosedur perhitungan dan hasilnya :

1). Mencari sudut waktu matahari

Casio Calculator fx 120, 124, 130
6° 10' +/‑ tan +/‑ x 15° 51' 26" +/‑ tan + 40o 30'07.49" sin ÷ 6° 10 +/‑ cos ÷15° 51' 26" +/‑ cos = Inv cos inv o ' " 49° 34' 42.02"

Casio Calculator fx 350, 3600, 3800, 3900
6° 10' +/‑ tan +/‑ x 15° 51' 26" +/‑ tan + 40o 30'07.49" sin ÷ 6°10' +/‑ cos ÷ 15° 51' 26" +/‑ cos = shift cos shift o ' " 49° 34' 42.02"

Casio Calculator fx 4000P, 4500P dan 5000P
Shift Cos ( ‑ tan ‑ 6° 10' tan - 15° 51' 26" + sin 40o 30'07.49" / cos ‑ 6° 10' / cos - 15° 51' 26") exe shift o ' " 49° 34' 42.02"

Sudut waktu matahari :

t / 15 = 49° 34' 42.02" / 15 = 3j 18m 18,8d

2). Hasil hitungan

Kulminasi : 12 j 00m 00d
Eq. of time (eo) :- 00 14 02 ‑
12 14 02
t/15 : 03 18 18.8 +
15 32 20.8
Kwd :- 00 07 20 +
15 25 00.8
Ikhtiyat : 00 01 59.2 +
Awal Ashar : 15 : 27 WIB.

4. Hitunglah Awal Waktu Shalat Maghrib pada Tanggal 5 Pebruari 2005 di Jakarta ?

a. Data diketahui
Lintang tempat Jakarta (ftp) : ‑ 6° 10' LS.
Bujur tempat Jakarta (ltp) : 106° 50' BT.
Koreksi waktu daerah (Kwd) : (105° - 106° 50' )/15 = - 0° 7' 20"
Data dari Buku Ephemeris Tahun 2005, tanggal 5 Pebruari 2005, jam 11:00 GMT
Deklinasi matahari (do) : -15° 49' 09"
Eq. of time (eo) : -0° 14' 03"

b. Rumus yang digunakan :

Sudut waktu matahari :

Cos t = - tan f tan d + sin h / cos f / cos d
Awal waktu Maghrib : 12 - e + t + kwd + i
h° = - 1°

c. Prosedur perhitungan dan hasilnya :

1). Mencari sudut waktu matahari

Casio Calculator fx 120, 124, 130
6° 10' +/‑ tan +/‑ x 15° 49' 09" +/‑ tan + 1° +/‑ sin ÷ 6° 10' +/‑ cos ÷ 15° 49' 09" +/‑ cos = inv cos inv o ' " 92° 48' 01.7"

Casio Calculator fx 350, 3600, 3800, 3900
6° 10' +/‑ tan +/‑ x 15° 49' 09" +/‑ tan + 1° +/‑ sin ÷ 6° 10' +/‑ cos ÷ 15° 49' 09" +/‑ cos = shift cos shift o ' " 92° 48' 01.7"

Casio Calculator fx 4000P, 4500P dan 5000P
Shift Cos (‑tan ‑6° 10' tan - 15° 49' 09" + sin ‑1° / cos ‑6° 10' / cos - 15° 49' 09") exe shift o ' " 92° 48' 01.7"

Sudut waktu matahari :

t/15 = 92° 48' 01.7" / 15 = 6j 11m 12.11d

2). Hasil hitungan

Kulminasi : 12 j 00m 00d
Eq. of time (eo) :- 00 14 03 ‑
12 14 03
t/15 : 06 11 12.11 +
18 25 15.11
Kwd :- 00 07 20 +
18 17 55.11
Ikhtiyat : 00 01 04.89 +
Awal maghrib : 18 : 19 WIB

5. Hitunglah Awal Waktu Shalat Isya' pada Tanggal 5 Pebruari 2005 di Jakarta?

a. Data diketahui

Lintang tempat Jakarta (ftp) : ‑ 6° 10' LS.
Bujur tempat Jakarta (ltp) : 106° 50' BT.
Koreksi waktu daerah (Kwd) : (105° - 106° 50' )/15 = - 0° 7' 20"
Data dari Buku Ephemeris Tahun 2005, tanggal 5 Pebruari 2005, jam 12.00 GMT
Deklinasi matahari (do) : -15° 48' 23"
Eq. of time (eo) : -0° 14' 03"

b. Rumus yang digunakan sudut waktu

Cos t = - tan f tan d + sin h / cos f / cos d
Awal waktu Isya' : 12 ‑ e + t + kwd + i
h° = ‑ 18°

c. Prosedur perhitungan dan hasilnya :

1). Mencari sudut waktu matahari

Casio Calculator fx 120, 124, 130
6° 10' +/‑ tan +/‑ x 15° 48' 23" +/‑ tan + 18° +/‑ sin ÷ 6° 10' +/‑ cos ÷ 15° 48' 23" +/‑ Cos = inv cos inv o ' " 110° 42' 31.3"

Casio Calculator fx 350, 3600, 3800, 3900
6° 10' +/‑ tan +/‑ x 15° 48' 23" +/‑ tan + 18° +/‑ sin ÷ 6° 10' +/‑ cos ÷ 15° 48' 23" +/‑cos = shift cos shift o ' " 110° 42' 31.3"

Casio Calculator fx 4000P, 4500P, 5000P
Shift Cos (‑tan ‑6° 10' tan -15° 48' 23" + sin ‑18°/cos ‑6° 10'/cos -15° 48' 23") exe shift o ' " 110° 42' 31.3"

Sudut waktu matahari :

t/15 = 110° 42' 31.3" / 15 = 7j 22m 50.09d

2). Hasil hitungan

Kulminasi : 12 j 00m 00d
Eq. of time (eo) :- 00 14 03 ‑
12 14 03
t/15 : 07 22 50.09 +
19 36 53.09
Kwd :- 00 07 20 +
19 29 33.09
Ikhtiyat : 00 01 26.91 +
Awal Isya' : 19 : 31 WIB


Sriyatin Shadiq Al Falaky, Contoh Perhitungan Awal Waktu Shalat dengan Data Ephemeris Hisab Rukyat (Hisabwin Version 1.0/1993 atau Winhisab Version 2.0/1996) disampaikan pada kegiatan “Penataran / Pelatihan / Orientasi / Kuliah / Pertemuan / Diklat Hisab Rukyat” Sejak Tahun 1993 Sampai dengan Sekarang, Cara Penggunaan Sama hanya Contoh Perhitungan Dibuat Berbeda/Disesuaikan. Semoga Bermanfaat. Amin.
Hak Penyuntingan dan Penyiaran diperbolehkan dengan menyebut Sumber dan Penulisnya
[ Ke Atas ]


Oleh: Mutoha - Anggota BHR DIY - koord. Jogja Astro Club (JAC) - Member Islamic Crescent's Observation Project (ICOP)
" Menuju Obsesi Lahirnya Sistem Tunggal Penanggalan Islam di Indonesia "
Milis : http://groups.yahoo.com/group/rukyatulhilal/
Kunjungan :

sejak 1 Muharram 1427 H

Tidak ada komentar: